JAKARTA - Kementerian Agama hari ini memberangkatkan 330 petugas panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) gelombang kedua. Keberangkatan akan dilakukan melalui Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Keberangkatan petugas haji dilakukan secara empat tahap. Tahap pertama, dilakukan pada 21 September lalu sebanyak 16 orang, sebagai tim pendahulu. Gelombang kedua pada hari ini, yang berisikan petugas untuk daerah kerja Jeddah dan Madinah sebanyak 330 orang. Kemudian pada 28 dan 30 September untuk petugas daerah kerja Mekkah.Para petugas yang akan berangkat pada hari ini, sudah memasuki asrama haji sejak 25 September kemarin. Kemudian, menerima pembekalan terakhir dari Direktur Pembinaan Petugas Haji Ahmad Kartono tadi malam.
Dalam pembekalan, Ahmad Kartono menekankan beberapa hal kepada ratusan petugas haji tersebut. Di antaranya adalah komitmen petugas dalam melayani jemaah. Dia berharap petugas memiliki komitmen yang tinggi dalam melayani 220 ribu jemaah haji reguler dan ONH plus.
Dia juga berharap petugas dapat menjaga nama baik bangsa Indonesia di Arab Saudi. Terakhir, dia meminta ratusan petugas agar mengajak jemaah haji Indonesia agar mendoakan negeri ini menjadi negara yang lebih baik lagi.
Petugas PPIH yang diterbangkan hari ini diberangkatkan dengan 9 unit bus dari asrama haji pada pukul 07.00 pagi dan tiba di bandara pada pukul 08.30. Rencananya mereka akan diterbangkan dengan pesawat garuda dengan nomor penerbangan GA980.
Dalam penerbangan 9 jam ini, para petugas diperkirakan akan tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, pada pukul 17.00 waktu setempat atau pukul 21.00 malam waktu Indonesia. Jeddah dan Jakarta mengalami perbedaan waktu empat jam.
Rencananya, petugas diberangkatkan terlebih dahulu untuk mempersiapkan pelayanan bagi jemaah haji Indonesia yang akan tiba di Arab Saudi pada tanggal 2 Oktober mendatang. Kloter pertama memasuki asrama haji pada tanggal 1 Oktober dan diterbangkan ke Arab Saudi pada tanggal 2 Oktober. (kem)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !