REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN – Sebanyak 35 orang warga negara Indonesia yang menjadi tenaga kerja (TKI) di Sabah, Malaysia, akan beribadah haji lewat Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, pada pemberangkatan 2012.
“Ada 25 orang yang mendaftar dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pulau Sebatik dan 10 orang lagi mendaftar di Pulau Nunukan,” kata Kepala Urusan Agama Islam dan Haji Kementerian Agama Kabupaten Nunukan, Syarifuddin, Senin (30/7).
Ia menambahkan, ke-35 orang ini tidak diketahui secara pasti, apakah benar berstatus TKI, tetapi pengakuannya saat diwawancarai mengaku bekerja di “sebelah” (Malaysia).
“Kita ketahui kalau mereka WNI yang bekerja di Malaysia dari tutur katanya yang menggunakan bahasa Melayu Malaysia,” ujar Syarifuddin.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kemenag Kabupaten Nunukan, Imam Muhtar, mengakui dari 107 orang calon haji (calhaj) yang akan berangkat tahun 2012 ada sebagian yang bekerja di Malaysia. Namun, ia belum memastikan apakah yang bersangkutan merupakan TKI atau bukan.
Imam mengatakan, akibat sebagian calhaj berada atau bekerja di Malaysia, pihak Kemenag setempat mengalami kesulitan untuk menghubungi mereka setiap ada yang perlu dikoordinasikan.
Misalnya, soal pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Jika waktunya berakhir dan untuk sementara belum juga ada yang datang melunasi, maka bisa saja posisinya digantikan dari daftar tunggu sesuai nomor urutnya.
Home »
berita haji
,
formulir pendaftaran
,
pendaftaran haji
» Puluhan TKI di Malaysia Berhaji Lewat Nunukan
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !